Kapolres Bima perkuat benteng kamtibmas dengan silaturahim

Mataram (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, AKBP Erwin Ardiansyah memperkuat benteng keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan menjaga tali silaturahim.

AKBP Erwin Ardiansyah yang belum lama diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kapolres Bima Kota, percaya bahwa silaturahim merupakan wadah yang tepat dalam menjaga kerukunan hidup bermasyarakat.

"Salah satu amalan yang mulia dalam beragama itu adalah menyambung silaturahim. Dengan bersilaturahim, kita bisa mendengar permasalahan yang ada di masyarakat," kata Erwin yang dihubungi wartawan di Kota Bima, Sabtu.

Seperti halnya kegiatan sosial yang digelar masyarakat Desa Buncu Sape Utara, Kecamatan Sape, Kota Bima, pada Sabtu (3/11) pagi. Warga yang berada di ujung Timur dari provinsi NTB ini, jelasnya, mengundang Erwin bersama jajarannya yang bertugas di wilayah hukum Polres Bima Kota.

Dalam kegiatannya, Erwin turut meresmikan pelantikan pengurus Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) Sape Utara, yang keanggotaannya berasal dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.

Tidak hanya itu, Erwin turut memberikan semangat kepada Iptu Afrah anggota Satuan Brimob Polda Papua Barat, salah seorang warga yang ditokohkan dari Kecamatan Sape, telah mendapatkan kesempatan ikut bergabung dalam Pasukan Garuda Indonesia untuk PBB di Sudan.

"Acaranya memang sederhana, tapi di sana kita rasakan kebersamaan itu, keinginan untuk menjaga hubungan yang baik. Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, semua ikut berkumpul," ujarnya.

Sebagai Kapolres Bima Kota yang baru dilantik pada akhir Oktober lalu, Erwin dalam kesempatan pertemuannya dengan masyarakat turut menyampaikan harapannya.

Kepada masyarakat, dia mengharapkan dukungan dan kerja samanya dalam menjaga situasi keamanan. Apabila muncul permasalahan yang kemudian mengancam kondisi keamanan masyarakat, harapnya segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Semua masalah pasti ada solusinya, jika kita mau duduk bersama, kemudian menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah, Insya Allah semua masalah bisa diselesaikan," ujarnya.

Begitu juga dengan kondisi di tahun politik ini, Erwin mengharapkan agar masyarakatnya tidak mudah terprovokasi dengan isu atau pun permasalahan yang belum jelas kabarnya.

"Ini tahun politik, jadi jangan sampai kita dimanfaatkan oleh oknum yang hanya mengakibatkan kita (masyarakat) menjadi korbannya," kata Erwin.