Berdasarkan pantauan di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, angka tersebut didapatkan usai datang 19 kantung jenazah sejak sore hari hingga pukul 20:25 WIB.
Kantung-kantung tersebut tiba di RS Polri sekitar pukul 16:00 WIB, datang dua jenazah dengan dua unit mobil ambulans; pada pukul 18:00 WIB tiba satu kantung jenazah dengan satu ambulans; pada pukul 20:15 WIB datang enam ambulans yang mengangkut sembilan kantung jenazah dan pada 20:25 WIB datang tiga ambulans berisi tujuh kantung jenazah.
Kantung-kantung jenazah tersebut, menambah jumlah kantung jenazah hasil evakuasi dari lokasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Pantai Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat yang masuk ke RS Polri Raden Said Sukanto hingga Jumat (2/11) sebanyak 73 kantung jenazah.
Dengan tambahan tersebut, total RS Polri telah menerima 92 kantung jenazah dan 14 kantung properti korban.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Edy Purnomo, mengatakan untuk hari Sabtu ini, direncanakan secara total akan masuk sebanyak 105 kantung jenazah yang masuk ke RS Polri. Adapun 13 kantung lainnya masih dalam perjalanan.
"Untuk hari ini ada 105 kantung jenazah yang masuk. Di mana semua yang masuk hari ini akan langsung dilakukan registrasi, pelabelan dan pencarian data primer," kata Edy.
Selanjutnya, kata Edy, kantung-kantung jenazah yang hingga saat ini berisi bagian tubuh dengan berbagai ukuran, akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam pada keesokan hari.
"Sampai terakhir, merupakan bagian tubuh yang masuk ke RS Polri, besok baru akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam dengan menguji sampel DNA," ujar Edy.
Hingga Sabtu ini, telah ada tujuh jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi yakni atas nama Jannatun Cintya Dewi, Candra Kirana, Monni, Hizkia Jorry Saroinsong, Endang Sri Bagusnita, Wahyu Susilo dan Fauzan Azima.
Pesawat nahas Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu sendiri, mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Tanjungpakis Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), setelah sebelumnya hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06:33 WIB.
Pesawat nahas Lion Air JT 610 itu sendiri, dikabarkan membawa 180 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua Pilot dan enam awak pesawat.
Baca juga: Kapal Polair bawa kantong jenazah ke-77
Baca juga: Tim SAR gabungan kumpulkan 104 kantong jenazah
Baca juga: Tiga jenazah korban JT 610 dipulangkan Minggu
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018