Garut (ANTARA News) — Jawa Barat memiliki potensi sumber daya energi panas bumi terbesar di Indonesia, dengan total 5.411 MW atau sekitar 20 persen dari total potensi panas bumi yang dimiliki Indonesia.


Direktur Panas Bumi Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Ida Nuryatin Finahari, setidaknya terdapat 39 titik di Jawa Barat yang memiliki sumber daya panas bumi.


"Baru empat eksisting pembangkit listrik yaitu di wilayah kerja panas bumi (WKP) Cibeureum — Parabakti, Pangalengan, Kamojang — Darajat Karaha Bodas dengan total kapasitas 1.194 megawatt," ungkap Ida di kawasan PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, Jumat.


Ida melanjutkan, untuk terus meningkatkan pemanfaatan potensi panas bumi di Jawa Barat dan guna memenuhi pertumbuhan konsumsi per tahun yang mencapai 8,4%, pihaknya akan melakukan perluasan eksplorasi titik potensi energi panas bumi.


“Sedang dikembangkan empat titik baru di jawa barat tiga dalam tahap eksplorasi di Tampomas, Cisolok dan Tangkuban Perahu serta satu dalam tahap eksploitasi yaitu di Cibuni,” tambah Ida.


PLTP Kamojang memiliki tiga unit pembangkit listrik dengan kapasitas total 235 MW. Pembangkit yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy ini telah beroperasi sejak tahun 1982, menjadikannya sebagai PLTP pertama di Indonesia.



Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018