Harga eceran bensin dan solar akan dipangkas masing-masing sebesar 375 yuan (sekitar 54 dolar AS) dan 365 yuan per tonBeijing (ANTARA News) - China akan memangkas harga eceran bensin dan solar mulai Sabtu (3/11), penurunan terbesar sejak Desember 2014, lembaga perencana ekonomi utama negara itu mengatakan pada Jumat (2/11).
Dikutip dari Xinhua, berdasarkan perubahan harga minyak internasional, harga eceran bensin dan solar akan dipangkas masing-masing sebesar 375 yuan (sekitar 54 dolar AS) dan 365 yuan per ton, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC).
Berdasarkan mekanisme penetapan harga saat ini, jika harga minyak mentah internasional berubah lebih dari 50 yuan per ton dan tetap pada tingkat itu selama 10 hari kerja, maka harga produk minyak sulingan seperti bensin dan solar di China akan disesuaikan.
Harga minyak internasional telah jatuh karena kenaikan stok minyak AS, ekspektasi penurunan permintaan, dan peningkatan pasokan oleh negara-negara produsen minyak, menurut pusat pemantauan harga NDRC.
NDRC memprediksi bahwa harga minyak global akan terus bergejolak dalam jangka pendek.
Lembaga tersebut telah meminta perusahaan minyak utama China, termasuk China National Petroleum, China Petrochemical dan China National Offshore Oil, untuk memastikan pasokan yang stabil dan menerapkan kebijakan harga.
Perencana ekonomi itu mengatakan akan memantau secara ketat dampak mekanisme penetapan harga saat ini dan melakukan perbaikan dalam menanggapi fluktuasi global.
Baca juga: China naikkan harga eceran bahan bakar minyak
Baca juga: Harga minyak turun, Brent jadi 75,47 dolar
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018