Jakarta (ANTARA News) - Penyiar radio Kemal Mochtar belakangan menjadi buah bibir warganet karena berhasil menurunkan berat badannya 55 kilogram dalam waktu setahun.

Dalam akun Instagramnya, penyiar yang identik dengan jiwa humor itu mengungkapkan berat badan yang semula 120 kilogram kini menjadi 64,2 kilogram atau turun 55,8 kilogram.

Kemal mengatakan, dirinya akan tetap menjaga pola makannya agar berat badannya stabil.

"Gw berhasil membakar 55,8 kg dalam waktu 1 tahun. Gw tahu perjuangan gw enggak berhenti di sini. Sekarang gw maintain BB gw dengan tetap makan dengan porsi yg bener. Karena gw tau maintaining is not easy," kata Kemal.

Hari ini adalah hari terakhir diet gw, dan ini adalah hasilnya. 120kg to 64,2kg. . Gw berhasil membakar 55,8 kg dalam waktu 1 tahun. Gw tau perjuangann gw gak berhenti disini. Skg waktunya gw maintain BB gw dengan tetap makan dengan porsi yg bener. Karena gw tau maintaining is not easy. Thank you for the support untuk semua temen2 gw. Ring 1 gw! Thank you. And a big thanks to my no 1, my inspiration, my biggest support thru all the struggles @yantyas . Love you. . . Buat pejuang diet yang lain. Inget! Konsistensi adalah kunci. Good luck. #transformation #transformationtuesday #fat2fitjourney #diet #tebakberatbadankemal

A post shared by Kemal Mochtar (@kemalmochtar) on


Dalam kesempatan berbeda, ahli gizi dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK pernah mengungkapkan pengelolaan makan yang tepat untuk mencapai berat badan sehat ialah mengurangi porsi makan secara perlahan-lahan.

"Ingin langsing tapi tidak makan atau terlalu sedikit makan. Itu salah. Yang benar, kurangi porsi makan perlahan-lahan, 500--1.000 kalori kira-kira per hari," kata dia.

Selain itu, sebaiknya terapkanlah empat jurus lainnya, yakni mengatur jumlah porsi makan, jadwal makan, jenis makanan dan jurus atau cara memasak.

Menurut dia, orang yang menderita obesitas tetap perlu makan tiga kali dalam sehari, dibarengi memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi secara benar dan memperhatikan jurus atau cara memasak makanan.

Samuel menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat sederhana seperti gula pasir, sirup dan minuman bersoda. Lalu, hindari makanan yang cara memasaknya digoreng.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018