Lihat rilis pers multimedia selengkapnya di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20181101005456/en/
CTO OPPLE Lighting Qi Xiaoming menghadiri pameran ini dan berbicara pada Smart Lighting Development Forum. Katanya, “Pencahayaan pintar di masa mendatang seyogyanya fokus pada kematangan, teknologi tepat guna, kecerdasan buatan (artificial intelligence), teknologi IoT, dan teknologi komunikasi. OPPLE mempromosikan gaya hidup cerdas yang didukung oleh pencahayaan pintar dan konsep pencahayaan yang berorientasi pada konsumen. OPPLE tak pernah fokus pada satu produk, melainkan pada sistem terpadu yang bisa menyatukan visi, fisiologi dan emosi konsumennya.”
Sebagai salah satu produk unggulan yang OPPLE hadirkan di pameran tersebut, Bluetooth Control System dilengkapi dengan beberapa keunggulan di antaranya mudah dipasang, dikelompokkan dan dioperasikan, serta bisa memenuhi kebutuhan berbagai setelan pencahayaan di kantor. Ia juga memungkinkan pengguna mengontrol lampu via perangkat pintar. Memahami sepenuhnya kebutuhan masyarakat modern akan kenyamanan lingkungan pencahayaan di kantor, sistem kontrol pintar OPPLE bisa menciptakan lingkungan kantor yang lebih nyaman, efisien dan hemat energi.
Dengan keunggulan dalam solusi setelan komprehensif dan kemampuan ETO, pencahayaan pintar OPPLE sudah banyak digunakan di pusat perbelanjaan, jaringan komersil, bangunan, dan luar ruang, sehingga dipercaya oleh pelanggan. Selama Hong Kong International Lighting Fair 2018 Autumn Edition tahun ini, booth OPPLE sudah dikunjungi oleh ratusan pengunjung dari berbagai sektor di seluruh dunia dan menarik banyak insan pers.
Untuk informasi selengkapnya tentang OPPLE Lighting, silakan klik www.opple.com/en.
Lihat versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20181101005456/en/
Kontak
OPPLE Lighting
Kiko Li, +86 21 38550000
Globalservice@opple.com
Sumber: OPPLE Lighting
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018