Jakarta (ANTARA News) - Pameran seni Art Jakarta akan memasuki dekade baru pada 2019 mendatang, dan bertekad untuk memantapkan posisinya sebagai salah satu art fair terpenting di Asia.

Untuk mencapai visinya itu, Art Jakarta yang memasuki usia ke-10 tahun pada 2018 ini, melakukan sejumlah pembaruan, mulai dari menyusun manajemen baru hingga tempat penyelenggaraan yang lebih besar, bertaraf internasional, dan dengan visi-visi baru.

Art Jakarta pun mengangkat Tom Tandio, seorang kolektor seni rupa yang berperan aktif dalam dunia seni kontemporer Indonesia, sebagai Fair Director Art Jakarta, demikian disampaikan Art Jakarta dalam pernyataan persenya di Jakarta, Jumat.

Selanjutnya Tom Tandio akan menyusun tim kerja yang terdiri dari para profesional yang berpengalaman dalam medan seni rupa kontemporer di kawasan ini untuk membantunya menjalankan visi-misi Art Jakarta yang baru.

Tom Tandio pernah terlibat sebagai anggota board Jogja Biennale pada 2011-2013. Sebagai kolektor, Tom punya banyak koleksi yang berfokus pada karya seni rupa kontemporer Asia Tenggara, dan pernah dipamerkan di Song Eun Art Space, sebuah institusi seni rupa terkemuka di Seoul, Korea Selatan.

"Indonesia, khususnya Kota Jakarta, adalah salah satu pusat penting perkembangan seni rupa di kawasan Asia Tenggara, bahkan Asia. Art Jakarta dapat menjadi forum pertemuan yang baik bagi galeri peserta, seniman, kolektor, kurator bahkan masyarakat umum untuk bersama-sama meningkatkan apresiasi seni," kata Tom.

Bagi tim manajemen Art Jakarta, keterlibatan Tom Tandio merupakan bagian penting agar Art Jakarta dapat memasuki dekade baru penyelenggaraan art fair bertaraf internasional di Jakarta.

Pengalaman dan profesionalisme Tom Tandio yang telah cukup lama terlibat dalam berbagai kegiatan seni rupa kontemporer di Indonesia dan mancanegara, khususnya dalam kegiatan art fair, diharapkan akan menjadikan Art Jakarta sebagai acara seni rupa internasional yang prestisius, setara dengan berbagai acara serupa di Asia.

Pada tahun 2019, Art Jakarta akan berlangsung pada 30 Agustus hingga 1 September di Balai Sidang Jakarta (Jakarta Convention Center) dan akan menghadirkan beragam karya seni rupa dari galeri dalam dan luar negeri, di area pameran seluas lebih dari 6.000 m2.

Baca juga: Art Jakarta 2017 tampilkan live painting “Unity in Diversity†(video)

Pewarta: Suryanto
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018