John Wood Group, perusahaan jasa energi internasional, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,65 persen.
Diikuti oleh saham BP, perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, yang merosot 4,55 persen, serta Smurfit Kappa Group, perusahaan pengemasan, turun 3,82 persen.
Sementara itu, BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melonjak 8,61 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham Smith & Nephew dan Just Eat, yang masing-masing meningkat 6,56 persen dan 6,32 persen, demikian Xinhua.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018