Bertanding di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Kamis, dua gol kemenangan Persiraja diciptakan Zamrony di menit 58 dan Andre Abubakar pada menit 92. Sedangkan gol PSS Sleman dicetak Slamet Budiyono di menit 41.
Bermain di menit awal babak pertama, Persiraja sempat menekan pertahanan PSS Sleman. Beberapa peluang anak asuh Akhyar Ilyas gagal membuahkan gol.
Sebaliknya, PSS Sleman yang mengandalkan Cristian Gonzales di lini depan, sempat beberapa kali membahayakan gawang Persiraja yang dikawal Aulia Rachmat.
Palang pintu Persiraja Asep Budi yang bermain taktis membuat mantan penyerang timnas senior itu tidak berkutik. Beberapa kali serangan PSS Sleman lewat kaki Cristian Gonzales berhasil dipatahkan.
Namun, petaka bagi Persiraja datang di empat menit menjelang babak pertama berakhir. Bola lambung pemain PSS Sleman dari sayap kiri Persiraja mampu diteruskan Slamet Budiyono lewat sundulan.
Penjaga gawang Persiraja Aulia Rachmat sempat menepis sundulan tersebut. Namun, akhirnya bola bersarang di sudut kawan gawang Persiraja. Skor 0-1 untuk PSS Sleman bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Akhyar Ilyas mengganti dua pemainnya. Pergantian tersebut membuahkan hasil. Beberapa kali serangan dari bawah sempat merepotkan pertahanan PSS Sleman.
Anak-anak Lantak Laju, julukan Persiraja akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Gelandang Persiraja Zamrony berhasil mengecoh Ega Rizky, penjaga gawang PSS Sleman di menit 58. Skor berubah menjadi 1-1.
?Skor imbang tersebut membuat pemain Persiraja meningkatkan tempo permainan. Serangan demi serangan dilancarkan anak asuh Akhyar Ilyas. Pemain PSS Sleman yang mengandalkan serangan balik mampu dipatahkan Luis Irsandi di lini belakang Persiraja.
Persiraja akhirnya menambah gol kedua setelah Andre Abubakar mengecoh penjaga gawang PSS Sleman. Gol tersebut tercipta atas kerja sama sejumlah pemain Persiraja. Andre yang mendapat umpan di kotak penalti melesatkan bola ke kanan gawang.
Skor 2-1 untuk Persiraja bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Dengan kemenangan tersebut, Persiraja berhasil meraih poin penuh atau tiga angka.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantara usai pertandingan mengakui anak-anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan. Kendati begitu, pemainnya mampu mencuri gol di babak pertama.
"Di babak kedua, pemain Persiraja lebih banyak menekan hingga mampu menyamakan kedudukan. Namun di menit akhir, kami kehilangan konsentrasi, sehingga kebobolan. Selain itu, pemain juga tidak bermain seperti biasa," kata Seto Nurdiantara.
Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas mengaku puas hasil maksimal yang diraih anak asuhnya. Walau di menit akhir babak pertama sempat kecolongan satu gol, namun di babak kedua mampu membobol dua gol ke gawang lawan.
"Para pemain bermain luar biasa. Di babak kedua, banyak peluang yang tercipta. Seharusnya, bisa lebih dari dua gol. Namun, para pemain gagal memanfaatkan sejumlah peluang tersebut," pungkas Akhyar Ilyas.
(KR-HSA/T013)
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
