ASN harus mempunyai pandangan nasional ...
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan jiwa nasionalisme merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh semua Aparatur Sipil Negara (ASN), karena ASN merupakan salah satu alat pemersatu bangsa.
Untuk itu, aparatur sipil negara harus bisa ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya untuk pemerataan pegawai dan karier, tetapi juga sebagai pemersatu bangsa, kata Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menerima audiensi Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis.
Apabila ASN di suatu daerah hanya diisi oleh pegawai dari daerah tersebut, maka akan menjadi terkotak-kotak dan dampaknya tidak baik untuk jangka panjang.
"ASN harus mempunyai pandangan nasional," kata Wapres.
Hal ini perlu menjadi perhatian, karena menurut Wapres, banyaknya kekhawatiran di daerah apabila kepemimpinan daerah berganti.
Wapres juga mengingatkan perlunya sertifikasi bagi para Kepala Dinas, sehingga dapat menjadi benteng karier mereka ke depan.
Tidak hanya bagi pejabat Eselon 1 dan 2, Wapres juga menekankan pentingnya bagi seluruh ASN untuk dapat ditempatkan di mana saja di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, sertifikasi ASN harus dilakukan sejak masih sebagai calon pegawai negeri sipil.
"Apabila dari IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), maka harus ada sertifikasi pada kemampuan teknis. Sebaliknya, apabila berasal dari umum harus ada sertifikasi untuk ilmu pemerintahannya," jelas Wapres.
Hal tersebut ditekankan Wapres menanggapi laporan Zudan Arif terkait belum terealisasinya ASN Nasional dan sertifikasi bagi ASN yang telah membidangi dinas tertentu selama beberapa waktu.
Pada kesempatan ini Zudan Arif melaporkan perkembangan yang terjadi selama setahun terakhir di tubuh KORPRI, termasuk rencana peringatan hari ulang tahun KORPRI pada tanggal 29 November 2018.
Sementara, Ketua III sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Ulang Tahun KORPRI ke-47 Ukus Kuswara menambahkan, peringatan KORPRI tahun ini mengangkat tema "Melayani, bekerja dan menyatukan bangsa" dengan tujuh ikon kegiatan.
Peringatan kali ini juga akan menyapa 4,3 juta anggota KORPRI dan bersinergi dengan para millennial untuk mengajak berbagai lapisan mengikuti kegiatan secara daring.
Baca juga: Wapres JK bertolak ke Surabaya peringati HUT ke-44 KORPRI
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018