Jakarta (ANTARA News) - Tim bola voli putri Alko Bandung secara resmi turun kasta ke Divisi 1 setelah pada laga perebutan peringkat 5-8 kejuaraan PGN Livoli 2018 Divisi Utama di GOR Ki Mageti, Magetan, Kamis, kalah dari Petrokimia Gresik 0-3 (15-25, 16-25, 13-25).
Meski masih menyisakan satu laga melawan JWS Minahasa Sulawesi Utara, Sabtu, (3/11), tim asuhan Zoelni Hilnanda itu tidak terhindar dari degradasi, karena sudah mengalami dua kekalahan. Kekalahan pertama dialami saat menghadapi Badak LNG Bontang di babak penyisihan Pul P.
Kedua tim tersebut (Badak dan Alko) sama-sama masuk zona degradasi atau perebutan peringkat 5-8 yang berlangsung dengan sistem setengah kompetisi. Namun, dua tim yang sudah bertemu di babak penyisihan tidak dipertandingkan lagi di zona degradasi, namun hasil pertandingan tetap diperhitungkan.
"Kami sudah siap dengan tersingkirnya Alko dari divisi utama. Karena kami klub pembinaan yah kami tetap akan membina," kata manajer Alko Bandung, Zulkarnaen dalam keterangan resminya.
Terpuruknya Alko Bandung ini tidak lepas dengan absennya banyak pemain andalannya seperti Yolla Yuliana, Wilda SN. Sugandhi dan Pungky. Sebenarnya tim asal Kota Kembang ini sempat diperkuat pemain bintangnya, Aprilia S Manganang. Namun, turunnya April belum mampu dongkrak kemampuan tim.
Bagi Petrokimia Gresik menang menang atas Alko, namun masih harus berjuang lagi agar bisa lolos dari degradasi yaitu melawan Badak LNG Bontang. Jika menang, maka anak asuh Victor Laiyan itu lolos dari lubang jarum.
"Kami bersyukur bisa menang dari Alko. Langkah kami ditentukan dengan pertandingan melawan Badak LNG Bontang," kata Viktor Laiyan.
Sementara itu, tim putri JWS Minahasa tetap bertahan di Divisi Utama PGN Livoli 2018 setelah mengungguli Badak LNG Bontang 3-1 (25-17, 24-26, 26-24, 25-11). Meskipun masih menyisakan satu laga melawan Alko Bandung, Sabtu (3/11) tidak berpengaruh lagi bagi tim besutan Octavian itu.
Namun kondisi tersebut tidak begitu bagi Badak LNG Bontang. Tim asal Kalimantan Timur yang baru promosi dari Divisi Satu, harus berjuang keras melawan Petrokimia Gresik. Tim yang kalah pada laga itu terlempar ke Divisi Satu mendapingi Alko Bandung yang sudah lebih terkena degradasi.
Baca juga: Tim bola voli putri Petrokimia Gresik terancam turun kasta
"Harusnya kita tidak perlu kalah dari JWS. Tapi anak-anak receive dan pasingnya jelek," kata asisten pelatih Badak LNG Bontang, Munawar usai laga.
Sedangkan pelatih JWS Minahasa, Octavian mengakui kalau anak asuhnya bermain cukup baik. Hanya saja pada set kedua anak asuhnya sempat terkendala passing sehingga berpengaruh dengan kondisi tim meski akhirnya meraih kemenangan.
Baca juga: TNI AU lolos dramatis ke semifinal Livoli 2018
Baca juga: Juara bertahan Bank Jatim lolos rintangan pertama Livoli
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018