Jakarta (ANTARA News) - Perwakilan komunikasi perusahaan penerbangan Lion Air Ramaditya Handoko mengatakan pusat krisis di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, menyediakan layanan medis untuk keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP JT 610.
Fasilitas kesehatan yang disediakan pihak Lion Air meliputi pemeriksaan standar, penanganan penyakit ringan, serta tindakan yang terkait pertolongan pertama.
"Misalnya, ada anggota keluarga korban yang badannya kurang enak, kondisinya sedang sakit, mereka dapat memeriksakan diri ke layanan medis yang disediakan di pusat krisis Hotel Ibis Cawang," kata Ramaditya saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Walau pihaknya belum menghitung jumlah anggota keluarga yang memeriksakan diri, Ramaditya mengaku bahwa nyaris tiap waktu ruangan fasilitas kesehatan selalu terisi pasien.
Di samping layanan medis, pusat krisis di Hotel Ibis Cawang juga menyediakan layanan psikolog bagi anggota keluarga yang membutuhkan bantuan untuk memulihkan trauma, khususnya selama masa pencarian dan evakuasi pesawat Lion Air JT 610 masih berlangsung di perairan Karawang.
Per harinya, ada dua shift layanan pemulihan trauma yang disediakan, dan per shift ada sekitar lima sampai enam psikolog yang siaga di pusat krisis Hotel Ibis Cawang. "Total ada sekitar 12 psikolog per hari," sebut Ramaditya.
Dalam kesempatan itu, Ramaditya mengajak anggota keluarga korban yang tidak menginap di Hotel Ibis Cawang agar dapat memanfaatkan layanan pemulihan trauma di lokasi tersebut.
Layanan tersebut, menurut Ramaditya, dapat digunakan, tiap saat oleh keluarga korban.
Selama proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung, pihak Lion Air menyediakan fasilitas kesehatan, pendampingan keluarga, pemulihan trauma, pemberian uang tunggu, transportasi ke Rumah Sakit Polri, tiket pesawat pulang-pergi (PP) untuk keluarga dari luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), akomodasi penginapan hingga waktu yang belum ditentukan, serta konsumsi tiga kali sehari.
Setidaknya ada ratusan keluarga dari penumpang Lion Air JT 610 yang saat ini menginap di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, menunggu informasi mengenai korban dari RS Polri Kramat Jati dan tim Badan SAR Nasional (Basarnas).
Baca juga: Keluarga korban kecelakaan Lion Air dapat pendampingan psikolog
Baca juga: Lion Air berikan uang tunggu Rp5 juta ke keluarga korban JT 610
Baca juga: Tim Polri motivasi keluarga korban 24 jam
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018