Album yang menyatukan kesembilan personel untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun itu mengusung koleksi musik baru yang maskulin.
"Don't Mess Up My Tempo," rencananya akan tersedia besok di berbagai toko musik online. Album ini penampilan pertama grup "The War," yang dirilis pada bulan Juli tahun lalu.
Sebelumnya, beberapa personel EXO aktif di berbagai bidang hiburan, leader EXO, Suho misalnya yang membintangi dua drama musikal, lalu D.O., yang tampil dalam drama "100 Days My Prince,".
"Ketika para personel termasuk aku beraktivitas solo, aku rindu melanjutkan karir kami sebagai sebuah tim," kata Chanyeol dalam konferensi pers Seoul, Kamis, Yonhap.
"Aku rindu suasana riuh yang kami miliki ketika bersama . Aku rindu untuk kembali sebagai bagian dari EXO," sambung dia.
Dalam album terbarunya, EXO mengadopsi konsep bikers untuk memaksimalkan sisi maskulin mereka. Lagu utama," Tempo" bergenre hip-hop yang energik dengan bunyi bass yang booming.
Selain dalam bahasa Korea, lagu ini juga tersedia dalam bahasa mandarin.
Melalui lagu "Tempo", EXO akan menunjukkan koreografi yang paling menakjubkan dari sebelumnya, kata Suho sebelum grupnya tampil dalam pertunjukan khusus di Incheon, barat Seoul, besok.
Para personel sepakat kalau kematangan selama berkarir tujuh tahun di industri K-pop secara alami terbawa ke dalam album terbaru mereka.
Chanyeol bergabung dalam pembuatan dua dari 11 lagu dalam album. Dia menulis lirik lagu "Gravity" dan menyusun lagu kelima, "With You."
"Aku sangat gembira ketika versi pertama lirikku disetujui perusahaan (produksi). Aku bekerja keras mengembangkan karir sebagai penulis lirik dan seorang komposer," tutur dia.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018