Bandung (ANTARA News) - Ledakan keras yang diduga dari timbunan amunisi terjadi di halaman rumah seorang purnawirawan TNI di Kampung Bayongbong, RT 04/11, Desa Rawbogo, Keamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis sore sekitar pukul 16.10 WIB, akibatnya istri purnawirawan itu, Ny Siti (64) mengalami luka serius.
Keterangan yang dihimpun ANTARA News menyebutkan, ledakan tersebut terjadi ketika Ny Siti istri purnawirawan TNI itu tengah menggali tanaman sejenis kapolaga di halaman rumahnya, namun saat korban tengah mencangkuli tanah tiba-tiba terjadi ledakan.
Bunyi ledakan yang terdengar hingga radius 200 meter itu membuat Ny Siti seketika itu juga terjengkang dan mengalami luka serius dibagian muka dan dada. Korban kemudian dilarikan ke RS Soreang, Kabupaten Bandung oleh sejumlah tetangganya.
Namun karena lukanya cukup serius, korban kemudian dirujuk ke RS Tentara Dustira di Kota Cimahi, sekitar 40 kilometer dari Ibukota Kabupaten Bandung, Soreang.
Akibat ledakan tersebut, bagian halaman rumah korban porak-poranda dan di bagian sumber ledakan menimbulkan lubang sedalam 15 Cm dan lebar 50 cm. Bunyi ledakan juga sempat mengundang kepanikan warga sekitar lokasi kejadian.
Hingga Kamis malam pukul 21.30 WIB belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat, namun kejadian itu sempat menjadi perhatian serius Wakapolda Jabar Brigjen Pol Suprihadi Usman yang sore itu juga langsung mengecek ke TKP.
Tidak lama kemudian pada Kamis petang, Kapolwil Priangan Kombes Pol Zainal Fattah dan Direskrim Polda Jabar meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan peristiwa tersebut.
Sementara itu, Kapolres Bandung (Soreang) AKBP Achmad Dofiri yang dikomfirmasi ANTARA News per telepon enggan berkomentar banyak, bahkan membantah terjadinya ledakan yang menimbukan korban luka-luka tersebut.
"Saya ini berada di TKP, tidak ditemukan adanya lubang akibat ledakan itu. Saat di rumah korban saya tidak menemukan siapapun, karena penghuninya tengah ke rumah sakit," katanya seraya meminta wartawan tidak membesar-besarkan berita tersebut.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Dade Achmad yang dihubungi wartawan pada Kamis malam belum bisa menginformasikan kejadian tersebut secara rinci, karena pihaknya belum menerima laporan resmi dari TKP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007