Jakarta (ANTARA News) - Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) mendapat bantuan dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (National Transportation Safety Board/NTSB) untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang pada 29 Oktober.

Ketua KNKT Soerjanto mengatakan NTSB mengirim 16 personel untuk memenuhi kewajiban membantu menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Boeing yang diproduksi oleh Amerika Serikat tersebut.

"Pabrikan pesawat, otoritas dari negara dan KNKT di negara tersebut wajib membantu melakukan investigasi ketika pesawatnya mengalami kecelakaan," kata Soerjanto di Posko JICT2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis

Soerjanto mengatakan lewat mereka KNKT bisa mengakses data apapun, termasuk data pabrikan pesawat dan penyebab kerusakan pesawat.

"Dari pihak Boeing membantu NTSB, dan NTSB membantu kami. Begitu alurnya," kata dia.

Saat ini tiga perwakilan dari NTSB telah datang ke JICT untuk memantau proses evakuasi pesawat dan investigasi kecelakaan pesawat. Didampingi petugas KNKT, mereka memantau peta pencarian pesawat dan mengecek serpihan-serpihan yang telah ditemukan dan dihamparkan di sisi dermaga JICT2.

"Ini kami baru sharing (berbagi) data saja," kata dia.

Baca juga:
Tim penyelam berhasil angkat kotak hitam Lion Air
Kotak hitam Lion Air JT 610 akan diserahkan ke KNKT

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018