"Kami menurunkan dua tim melakukan evakuasi dibantu warga setempat. Tim bekerja sejak pukul 10.15 Wita sampai pukul 15.30 Wita," kata Kepala Kantor SAR Basarnas Basrano saat dihubungi di Palu, Rabu.
Basrano menyebut, proses evakuasi dilakukan secara manual oleh 10 orang personil Basarnas dibantu potensi SAR lainnya sebanyak 13 orang,
Selain itu, Basarnas juga menurunkan satu unit truk pengangkut personel, dan dua unit mobil trail membantu proses evakuasi.
Baca juga: Tidak ada lagi yang tertinggal di Petobo
Dari delapan jenazah, tujuh diantaranya telah diketahui identitas yakni Nur Intan perempuan 41 tahun, Sifa Nasila perempuan 13 tahun, Linda perempuan 50 tahun, Lasri perempuan 23 tahun, Ikbal laki-laki 25 tahun, Azila perempuan 3 tahun dan Siti Ria perempuan 69 tahun.
"Ketujuh jenazah yang dievakuasi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan, " jelas Basrano.
Kata dia, evakuasi dilakukan berdasarkan laporan warga, sehingga tim SAR langsung bergerak menuju titik jenazah ditemukan.
Hingga kini total korban yang dievakuasi oleh Tim Basarnas sebanyak 957 orang, 86 selamat dan 871 meninggal dunia.
Bencana gempa bumi bermagnitudo 7,4 pada Skala Richter pada 28 September 2018 lalu, mengakibatkan tsunami dan likuifaksi yang meluluhlantakan Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, dimana ada dua ribu lebih korban jiwa dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi.
Baca juga: Pengungsi korban gempa-likuifaksi kembali ke Petobo
Baca juga: Pemkot Palu bentuk posko transisi darurat pascagempa
Pewarta: Fauzi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018