Sepanjang hari ini, pencarian diperluas mencapai radius 15 mil laut (nautical mile)
Karawang, (ANTARA News) - Tim gabungan pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 beregistrasi PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Kabupaten Karawang, Jabar memperluas pencarian korban hingga 15 mil.
"Sepanjang hari ini, pencarian diperluas mencapai radius 15 mil laut (nautical mile)," kata Kasatgas TNI AL Lantamal III Mayor AL Kurnia Hendra di Pos Lantamal III Tanjungpakis, Karawang, Rabu.
Ia mengatakan sejak hari pertama dan kedua, radius pencarian terus mangalami perluasan dan hari ketiga memasuki 15 mil laut, melibatkan sekitar 858 orang personil gabungan.
Tim gabungan terus melakukan pencarian, termasuk menyelam di titik ditemukan barang dan potongan tubuh korban, serta potongan pesawat.
Baca juga: KRI Rigel-933 terus cari bangkai pesawat Lion Air
"Kami membagi sembilan tim sektor area pencarian, dengan dua prioritas hingga lebih untuk melakukan penyisiran. Pembagian tim lebih banyak agar dalam penyisiran lebih rapat," kata dia.
Ia mengatakan proses pencarian dan evakuasi tidak hanya dilakukan Angkatan Laut, akan tetapi juga bersama Basarnas, TNI AD, Polri, hingga masyarakat.
Hal itu, kata dia, dilakukan untuk mengefektifkan pencarian.
Pesawat Lion Air JT 610 yang membawa sebanyak 189 orang dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Pangkalpinang dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10) pukul 06.33 WIB di koordinat 107,07 Bujur Timur dan 05,46 Lintang Selatan atau 34 mil laut dari Jakarta, 25 mil laut dari Tanjung Priok dan 11 mil laut dari Tanjung Karawang.
Basarnas kemudian menyatakan pesawat itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Pencarian korban Lion Air hari ketiga nihil
Baca juga: Pusat krisis: Seluruh korban JT 610 sudah dicari keluarga
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018