Jakarta (ANTARA News) - Fraksi PPP DPR RI menerima lima orang pendeta pimpinan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Indonesia untuk beraudiensi terkait dengan RUU Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan di Jakarta, Rabu.

Delegasi BAMAG yang dipimpin oleh Pendeta Agus Susanto dari Gereja Kristen Jawa (GKJ) diterima oleh Ketua Harian Fraksi Arsul Sani dan Bendahara Fraksi Ahmad Mustakim.

Dalam kesempatan itu BAMAG Indonesia memperkenalkan organisasi mereka yang mencakup hampir seluruh denominasi gereja Kristen Protestan di Indonesia.

Selain meminta penjelasan tentang latar belakang dan isi RUU itu, BAMAG menyampaikan masukan-masukan konstruktif dan korektif dengan menyampaikan perbaikan rumusan pasal-pasal yang terkait dengan pendidikan keagamaan Kristen yang dimuat dalam RUU.

Arsul Sani yang mewakili F-PPP menyambut baik dan berterima kasih kepada BAMAG atas kedatangan dan masukan yang diberikan.

"F-PPP sangat terbuka menerima masukan-masukan tersebut," kata Arsul yang juga Sekjen DPP PPP.

Sedang Pdt Agus Susanto menyatakan bahwa BAMAG mengapresiasi respons positip F-PPP terkait masukan-masukan mereka untuk RUU tersebut.

Selanjutnya disepakati bahwa perwakilan dari berbagai gereja di seluruh Indonesia yang tergabung dalam BAMAG akan bertemu dan berdiskusi lebih mendalam dengan jajaran PPP untuk memberikan masukan yang lebih komprehensif pada awal minggu kedua November 2018.

Baca juga: Wapres: RUU Pesantren perlu dikaji ulang
Baca juga: DPR tunggu Pemerintah bahas RUU Pesantren
Baca juga: PPP: RUU Pesantren tidak tiba-tiba diusulkan jelang Pemilu
Baca juga: ICMI: Jangan semua harus masuk RUU Pesantren

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018