Jakarta (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menemui keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang merupakan pegawai di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ubaidillah Salabi.
Siti Nurbaya di Jakarta, Selasa, memeluk dan memberi semangat keluarga korban yang tampak menangis sekaligus tak lupa dia menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas musibah tersebut.
Ubaidillah adalah Kasubdit Inventarisasi Hutan, Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan pada Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK.
Ubaidillah Salabi adalah satu-satunya pejabat di Kementerian LHK yang menjadi korban jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu. Ubaidillah naik pesawat itu untuk tugas dari kementerian ke Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.
"Saya ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran," kata Siti Nurbaya.
Menteri juga sempat melihat bersama tayangan langsung jalannya proses evakuasi hari kedua di layar televisi yang tersedia di ruang tunggu bandara.
"Kami masih menunggu terus kabar beliau. Tetap mendoakan yang terbaik. Mari kita terus doakan semoga seluruh proses evakuasi oleh tim di lokasi berjalan lancar," kata Siti Nurbaya.
Pertemuan dengan keluarga Ubaidillah Salabi berlangsung sebelum Siti Nurbaya bertolak ke Bali untuk mengikuti pertemuan internasional mengenai perlindungan lingkungan laut. Sambil menunggu jadwal keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dia menyempatkan waktu menemui keluarga Ubaidillah Salabi.
Sementara itu, H-1 menjelang penyelenggaraan IGR-4 yang diadakan pada Rabu (31/10) hingga Kamis (1/11), para delegasi dari berbagai negara sudah mulai hadir di Nusa Dua, Bali. Pertemuan lima tahunan ini dihadiri para Menteri Lingkungan Hidup negara anggota UNEP (Organisasi Bidang Lingkungan PBB).
Baca juga: Jasa Raharja catat 120 korban Lion Air untuk santunan
Baca juga: Lion Air akan sediakan peti jenazah untuk korban JT 610
Pewarta: Sri Muryono
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018