Jakarta (ANTARA News) - Membicarakan uang lewat karya seni jadi salah satu cara menarik untuk memperkaya pengetahuan generasi muda tentang cara mengelola uang sejak dini.
Pentingnya bicara uang diekspresikan lewat pameran foto, seni multimedia hingga sketsa warna-warni yang jadi bagian acara BicaraUang CreatorFest X di Salihara, Pasar Minggu hingga 3 November 2019.
"Kami ingin membuat gerakan yang mengajak masyarakat bicara tentang uang, mulai dari diri sendiri, keluarga dan komunitas," kata Ivy Widjaja, Headof Customer Segmentation and Marketing Permata Bank di Jakarta, Selasa. "Biar orang Indonesia berani bicara uang sejak dini," lanjut dia.
Acara yang diprakarsai PermataBank ini melibatkan sejumlah seniman ternama Indonesia seperti Anton Ismael dan Melissa Sunjaya.
Pameran foto-foto serta video dengan benang merah uang dipamerkan juga di sana, melibatkan seniman yang menginterpretasikan uang dalam setiap karyanya.
Fahreza Aditya, misalnya, menghadirkan karya "We Are What We Eat" di mana ia menyandingkan foto orang-orang dari berbagai profesi dengan makanan yang mereka makan.
Baca juga: Generasi milenial cenderung boros, ini tips berhemat
Foto seorang pengemudi ojek online bersanding dengan sepiring nasi dengan lauk pauk, foto atlet dengan sekotak bekal berisi nasi merah, sayur dan buah sampai foto publik figur dengan sekotak makanan Barat siap saji.
"Saya ingin menggambarkan investasi dan menabung lewat makanan," kata Adit. Menurut sang fotografer, makan itu sama dengan menabung dan menginvestasikan energi pada tubuh.
Ada juga Jonathan yang memamerkan karya "Young and Money on College Life" tentang secuplik hidup dua mahasiswa rantau yang mengelola uang dari orangtua mereka. Ada yang bekerja sambilan hingga membeli barang-barang murah meriah agar uang jajan tetap bertahan hingga akhir bulan.
Sementara Fadli Fitriyan mengangkat tema "Manage(d) to Survive", yang menekankan bahwa manusia adalah satu-satunya spesies yang harus mengeluarkan uang untuk hidup hingga akhir hayat. Ia memotret kehidupan seorang pria sekaligus suami dan ayah yang bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Lain lagi dengan Pepi Vania yang lewat foto-foto hitam putihnya mengingatkan bahwa liburan tak melulu harus mengeluarkan uang banyak. Ia menjepret sosok orang yang melepaskan penat lewat aktivitas sederhana.
Baca juga: Lima penyebab buang-buang uang tanpa sadar
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018