Jakarta (ANTARA News) - Telkomsel dan PLN distribusi Jakarta Raya resmi bekerja sama untuk memasang teknologi narrow band Internet of Things (NB-IoT) untuk sistem smart meter di jaringan listrik, Advanced Meter Infrastructure (AMI).
"Sinergi BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan menggunakan teknologi paling advanced, pita sempit untuk memberikan solusi berbasis IoT," kata Vice President Corporate Account Management Telkomsel, Primadi K Putra, saat penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Selasa.
NB-IoT merupakan teknologi baru untuk menghubungkan benda-benda berbasis internet, namun, tidak membutuhkan bandwidth besar, misalnya meter untuk mengukur listrik.
Salah satu keuntungan perangkat ini adalah konsumsi daya yang lebih sedikit dibandingkan modul 3G yang sudah lebih dulu diimplementasikan, memerlukan 0,7 watt dibandingkan dengan teknologi sebelumnya hingga 5 watt.
Senior Manager Distribusi PLN UID Jakarta Raya, Faisol, menyatakan penggunaan NB-IoT ini ditujukan untuk pelanggan korporasi, di 23 ribu titik, belum untuk konsumen rumah.
"Kami belum berencana ke pelanggan rumah. Tergantung nanti hasil percobaan," kata Faisol.
Inovasi teknologi akses NB-IoT AMI merupakan bagian dari pengembangan platform IoT Smart Connectivity Telkomsel yang sudah hadir dengan 2G/3G/4G. AMI merupakan bagian dari Smart Grid yang berfungsi sebagai "last mile" atau akses pelanggan, semua perangkat dan alat terhubung secara online dengan server terpusat.
Teknologi NB-IoT AMI bermanfaat untuk pembacaan meter pelanggan PLN secara nirkabel dan aktual, begitu juga dengan PLN dapat mengontrol status dan mengumpulkan informasi langsung dari meter dengan data terkini.
Teknologi ini diharapkan bisa mengurangi potensi kecurangan di meter pelanggan dan memberikan akurasi tagihan yang lebih tepat.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018