Luhut menjelaskan bahwa tidak ada negara ataupun organisasi di dunia bisa bertahan tanpa adanya kolaborasi dengan pihak lainnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya kolaborasi dengan bangsa lain untuk menjaga serta melestarikan kekayaan kelautan.
Luhut juga menjelaskan bahwa kolaborasi terkait sektor finansial dengan sektor kemaritiman akan menjadikan kekayaan laut dapat berkembang secara maksimal dengan tanpa merusak lingkungan.
"Jika daratan adalah raja, maka lautan adalah ratunya," kata Luhut menegaskan betapa pentingnya melihat sektor kelautan.
Ia juga mengharapkan agar OOC 2018 yang diselenggarakan di Bali kali ini dapat memunculkan hasil sinergi antar bangsa dalam menjaga kelestarian kekayaan laut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam kesempatan yang sama juga turut menutup rangkaian acara dengan menyerahkan miniatur kapal Pinisi kepada pihak perwakilan Norwegia.
Sebab, pada perhelatan OOC 2019 atau yang ke-enam nantinya akan diselenggarakan di Norwegia, setelah di Indonesia.
Baca juga: Luhut dorong aksi global hadapi perubahan iklim
Baca juga: Presiden Jokowi berpuisi tentang laut di OOC
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018