Jakarta (ANTARA News) - Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis, ditutup naik 6,155 poin (0,28 persen) ke posisi 2.220,777. Mengekor IHSG, indeks LQ-45 juga menguat 1,554 poin (0,34 persen) ke posisi 465,085. Menurut analis riset PT Bapindo Bumi Sekuritas, Harry Kurniawan, di Jakarta, Kamis, kunjungan presiden Rusia ke Indonesia yang menawarkan beberapa kerjasama ekonomi telah memberi dampak positif terhadap pasar saham, terutama sektor pertambangan dan infrastruktur. "Ada dampak positif dari kunjungan Putin, saham infrastruktur seperti Antam (ANTM) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang awal sesi turun langsung menguat," kata Harry. Kenaikan ini dipicu beberapa kerjasama yang ditawarkan Rusia kepada Indonesia, sehingga memberi dampak positif terhadap saham yang bersangkutan, tambahnya. Selain itu, lanjut Harry, perdagangan di BEJ juga menyambut positif terhadap keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI-rate 8,25 persen. "Keputusan ini sudah diprediksi, sehingga pasar menerimanya," katanya. Harry juga mengatakan pasar saham masih mengikuti pola bursa regional yang cenderung mengalami perbaikan kinerjanya. "Bursa regional yang pada awalnya turun tajam mengalami perbaikan, hal ini disebabkan para pelaku pasar sudah terlalu pengaruh terhadap penurunan tajam bursa AS, walaupun tidak ditutup positif, namun arahnya bergerak positif," tegasnya. Pada perdagangan Kamis ini, pergerakan saham didominasi yang naik sebanyak 125 dibanding yang turun 46, sedangkan 69 bergerak stagnan dan 156 tidak diperdagangkan. Kenaikan indeks dipimpin menguatnya saham ANTM Rp100 menjadi Rp2.300, PGAS terangkat Rp200 ke posisi Rp10.550, Pertambangan Batubara Bukit Asam (PTBA) menambah Rp50 ke level Rp5.800 dan Internasional Nickel Indonesia (INCO) melambung Rp1.650 ke harga Rp60.100. Volume perdagangan mencapai 4,312 miliar saham dengan nilai Rp2,787 triliun.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007