Dikutip dari GSM Arena, Selasa, jumlah itu lebih sedikit dari yang analis tersebut prediksi sebelumnya, yaitu 10 juta unit.
Melihat hal ini, Zhang memangkas perkiraannya untuk produksi iPhone baru tersebut pada November dan Desember dari 90 juta unit menjadi 88 juta unit.
Meskipun angka penjualan tersebut sedikit mengecewakan, Zhang masih mengharapkan Apple untuk mencetak rekor saat kuartal liburan.
Analis tersebut memperkirakan pendapatan lebih dari 91 miliar dolar AS berkat harga jual rata-rata iPhone yang lebih tinggi dan perangkat iPad Pro dan Macbook terbaru yang akan diperkenalkan Apple pada hari ini (30/10).
Baca juga: Apple pindahkan produksi iPhone XR ke Foxconn
Baca juga: AS jadi tempat terbaik untuk beli iPhone terbaru, kenapa?
Baca juga: Tim Cook: Apple ingin layani semua orang
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018