Bandung (ANTARA News) - Perbaikan rel kereta api di beberapa titik di ruas jalur kereta api (KA) Bandung - Purwakarta ditargetkan tuntas pertengahan Bulan Ramadhan atau sebelum musim mudik Lebaran 2007 tiba. "Proses pengerjaan dan perbaikan rel dan bantalan rel masih dilakukan, namun sebelum musim Mudik Lebaran 2007 mendatang sudah tuntas," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daop II Bandung, Mateta Rizalulhaq di Bandung, Kamis. Menurut dia, perbaikan jalur yang tengah berlangsung saat ini sebagian besar di ruas Padalarang - Purwakarta. Menurut Mateta, pengerjaan perbaikan rel tersebut disesuaikan dengan jadwal sehingga diharapkan tidak akan mengganggu jalannya angkutan arus mudik. "Sebagian besar perbaikan jalan itu berupa penggantian bantalan rel, pengerasan jalur serta mengganti rel yang telah usang," katanya. Beberapa ruas rel yang diperbaiki itu di kawasan Cikalongwetan dan Padalarang Kabupaten Bandung Barat serta di beberapa titik di kawasan Purwakarta seperti di Sasak Saat, Cikadongdong, Sukatani dan beberapa titik lainnya. Mateta menyebutkan, ruas jalur Bandung - Purwakarta merupakan ruas yang mendapat perhatian khusus dari Daop II Bandung terkait kelayakan dan keamanan jalurnya karena berkelok-kelok diatas tebing serta memiliki beberapa jembatan yang cukup panjang dan tinggi. Petugas pengawas jalur dikerahkan dan diotimalkan untuk menjaga beberapa jalur yang dianggap rawan, termasuk menempatkan posko pengawas di beberapa titik khususnya di jalur yang tengah diperbaiki. Ia juga menyatakan, masih ada pembatasan kecepatan di lokasi yang tengah diperbaiki, kecepatan diturunkan hingga lima kilometer per jam dan dipandu baik dengan rambu-rambu maupun petugas dari PT KA. Akibat masih diberlakukannya pembatasan kecepatan di lokasi itu, KA yang melintas di jalur itu khususnya KA Parahyangan dan Argo Gede masih sering terlambat tiba di tempat tujuan. "Secara umum Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2007 berjalan dengan baik, hanya saja pembatasan kecepatan di jalur yang tengah diperbaiki sangat mempengaruhi waktu perjalanan KA khususnya KA Parahyangan dan Argo Gede (Bandung - Jakarta)," katanya. Di lain pihak, PT KA Daop II Bandung juga meningkatkan pengawasan jalur rel dengan melibatkan peran serta masyarakat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan baik gangguan kriminalitas, bencana alam maupun sabotase.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007