Perusahaan China Tiens incar bisnis transaksi elektronik Indonesia

Kami nanti akan bantu mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pembayaran elektronik untuk memudahkan mereka bertransaksi

Wuqing (ANTARA News) - Tiens Group sebagai salah satu perusahaan multinasional asal China mengincar dan bersiap menyemarakkan persaingan penyedia jasa transaksi pembayaran elektronik di Indonesia.

"Kami akan bangun komunitas e-wallet' (dompet elektronik) global, di antaranya di Indonesia," kata GM e-Wallet Tiens Group Co Ltd Jason Wang di Wuqing, Tianjin, China, Selasa.

Seperti hanya Tencent yang memiliki platform pembayaran Wechat dan Alibaba dengan Alipay, Tiens yang berkantor pusat di Wuqing itu juga memiliki platform pembayaran elektronik tersendiri.

"Dengan jumlah kostumer kami yang mencapai 7.000 per pekan secara global, kami bisa bangun pasar baru platform transaksi penjualan elekronik melalui e-Wallet," ujarnya di kawasan mandiri Tiens, Wuqing Development Area, itu.

Demikian halnya dengan di Indonesia, lanjut Wang, pihaknya juga telah memiliki pasar tersendiri.

Perusahaan yang didirikan oleh konglomerat China Li Jinyuan pada 1995 itu bergerak di bidang bioteknologi, industri kesehatan, logistik, transaksi keuangan, properti, perdagangan internasional, ritail, bisnis elektronik, pendidikan, dan pariwisata itu produknya telah menjangkau 40 juta pelanggannya yang tersebar di 190 negara dengan menggunakan pendekatan pemasaran multilevel (MLM).

Tiens merambah pasar Indonesia sejak 2000 dan sampai saat ini diperkirakan memiliki lima juta pelanggan, khususnya untuk produk kesehatan.

Bahkan di gerai multinasional barunya di Wuqing yang diresmikan pada Senin (29/10) terpajang beberapa produk unggulan Indonesia.

Terkait dengan platform keuangan itu, Wang menyatakan bahwa pihaknya juga sedang mencari mitra kerja dari Indonesia.

"Kami nanti akan bantu mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pembayaran elektronik untuk memudahkan mereka bertransaksi," ujarnya.