Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat turut membantu evakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di dua titik berbeda yakni jalur darat menuju pantai Pakis Karawang dan jalur laut di Kecamatan Muaragembong.
Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengaku telah menginstruksikan seluruh jajaran terkait terjun ke lokasi musibah jatuhnya pesawat dengan mengirim 15 ambulans ke pantai Pakis Karawang untuk bersiaga membawa korban. Pantai Pakis dinilai menjadi daratan paling dekat dengan titik pesawat jatuh.
"Ambulans sudah diberangkatkan semua," kata Eka di Cikarang, Senin.
Menurut dia semua ambulans itu berasal dari rumah sakit umum di Kabupaten Bekasi serta sejumlah Puskesmas.
"Kita fokus di pantai Pakis karena Pemprov Jabar juga telah menetapkan pantai itu menjadi posko evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610," katanya.
Selain itu pihaknya juga telah mendapat konfirmasi sebanyak 12 personel BPBD Kabupaten Bekasi yang telah diberangkatkan menuju lokasi pada siang tadi.
"Mereka membawa tiga buah perahu penyelamat dan sejumlah tenda. Di lokasi personel kita stand by sambil menunggu arahan tim pusat, kita back up," katanya.
Eka menambahkan tim penyelamat BPBD juga dibantu tim kesehatan dari Dinas Kesehatan serta RSUD Kabupaten Bekasi.
"Saya juga sudah konfirmasi ke Dirut RSUD Kabupaten Bekasi, mereka siap menampung korban jika memang dibutuhkan," katanya.
Kapolres Metro Bekasi Kabupaten Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan pihaknya melakukan penyisiran di perairan Muara Bendera dan Muara Bungin di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi untuk mencari dan mengevakuasi korban.
"Laut utara Bekasi ini berdekatan dengan lokasi jatuhnya pesawat makanya kita coba sisir. Ada 45 personel yang kami terjunkan. Kita juga membuat posko evakuasi korban di Muara Bungin," katanya.
Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto dan Pradita Kurniawan Syah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018