Jakarta (ANTARA News) - Total sebanyak sembilan kantong jenazah hasil dari proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT- 610 di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat telah dikirim ke RS Polri Kramat Jati Jakarta hari ini.
"Total jadi sembilan kantong jenazah yang sudah dikirimkan ke RS Polri Kramat Jati," kata Direktur Operasional dan Latihan Basarnas Birgadir Jenderal Marinir Bambamg Suryo Aji di kantor Basarnas Jakarta, Senin.
Tim SAR gabungan menemukan potongan tubuh korban mengapung di permukaan air sekitar pukul 17.00 WIB dan 19.00 WIB.
Suryo mengatakan proses pencarian dilakukan selama 24 jam menggunakan kapal dengan menyisir permukaan air di wilayah jatuhnya pesawat.
Namun proses pencarian dengan penyelaman dihentikan untuk malam hari dan akan dilanjutkan besok pagi.
"Penyelaman akan kita mulai lagi besok pagi-pagi sekali," kata Suryo.
Penghentian sementara pencarian dengan penyelam mempertimbangkan cuaca yang berbeda dan jarak pandang yang terbatas di malam hari.
Suryo menjelaskan Posko Basarnas untuk evakuasi terpusat di Jakarta International Container Terminal Office (JICT) Tanjung Priok Jakarta.
Sementara bagi keluarga korban yang ingin mendapatkan informasi disarankan untuk mendatangi RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Baca juga: Basarnas prioritaskan evakuasi korban kecelakaan Lion Air
Baca juga: Kapolda: Potongan tubuh penumpang terkumpul lima kantong
Baca juga: PMI tambah personel, bantu Basarnas evakuasi korban Lion
Baca juga: Tim evakuasi belum temukan kotak hitam pesawat Lion Air JT610
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018