Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah menyatakan bahwa pihaknya masih optimistis laju inflasi tahun 2007 ini sesuai target 6-6,5 persen, begitu pula laju inflasi tahun depan.
"Inflasi tahun ini masih sesuai target dan tahun depan saya juga optimistis dapat sesuai target," kata Burhanuddin di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Dengan kecenderungan seperti itu, lanjutnya, BI melihat suku bunga kemungkinan tidak akan dinaikkan pada tahun ini.
"Kemungkinan itu (menaikkan suku bunga) akan kita lihat dari waktu ke waktu, tetapi hitungan sekarang kita di arah yang benar," katanya.
Mengenai keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang memutuskan BI-rate, suku bunga acuan BI, tetap di 8,25 persen, Burhanuddin menjelaskan hal itu disebabkan oleh faktor pasar global yang masih bergejolak, serta faktor ekspektasi inflasi yang masih tinggi.
"Stabilitas moneter cukup terjaga, karena itu dengan tetap menghadapkan pada prospek untuk menjaga stabilitas menengah dan panjang BI-rate harus tetap bertahan untuk sementara pada level 8,25 persen," katanya.
Saat ditanya sampai kapan BI-rate pada level itu, dia menjawab tergantung pada perkembangan pasar global dan ekonomi dalam negeri.
"Perkembangan pasar global masih menyesuaikan diri, sementara dari dalam negeri, kita berkoordinasi erat dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga, jadi akan kita lihat dari waktu ke waktu," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007