Hingga sekarang pihak Basarnas masih terus melakukan pencarian di titik jatuhnya pesawat di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat.

Pangkalpinang, (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 20 mobil ambulans untuk mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi.

"Kami menyiapkan sebanyak 20 unit ambulans untuk membantu Pemprov Babel dalam mengevakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Pangkalpinang, Senin.

Pihaknya mengerahkan semua mobil ambulans yang ada di pusat kesehatan masyarakat dan dibantu beberapa mobil yang ada di RSUD.

"Intinya kami siap mem-"back up" fasilitas kesehatan, termasuk tenaga medis untuk bergabung dengan tenaga kesehatan dari Pemprov Babel," katanya.

Hingga sekarang pihak Basarnas masih terus melakukan pencarian di titik jatuhnya pesawat di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat.

Tercatat sebanyak 179 penumpang dan tujuh awak pesawat serta dua bayi yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air tersebut.

Pesawat Lion Air dinyatakan hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.

Lion Air Boeing 737 Max 8 merupakan pesawat berteknologi terbaru yang hemat bahan bakar sekitar 40 persen.
Baca juga: Anggota DPRD Babel ini jadi korban pesawat Lion Air

Pewarta: Ahmadi
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018