Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan restrukturisasi pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang transportasi, yakni pada PT Transportasi Jakarta dan PT MRT Jakarta.
Posisi Direktur Utama PT Transportasi Jakarta yang dipegang oleh Budi Kaliwono, digantikan oleh Agung Wicaksono, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta.
"Saya berterima kasih kepada pak Budi Kaliwono dalam mengelola PT Transjakarta dari 2016 sampai dengan sekarang. Sehingga, transportasi di Jakarta semakin baik dan terintegrasi," kata Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Yurianto di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Sedangkan untuk direksi yang baru, diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti pembinaan pegawai dan pengelolaan asset, katanya.
Pergantian ini untuk membuat sinergi yang lebih baik dalam pengintegrasian antar moda yang berbasis jalan dan berbasis rel, serta untuk memperkuat sinergi antar BUMD.
"Serta menciptakan kaderisasi di dalam tubuh BUMD, sehingga memotivasi pegawai BUMD untuk memiliki kinerja lebih baik lagi ke depan," kata Yurianto.
Sementara itu, untuk PT MRT Jakarta terdapat pergantian Direktur Operasi dan Pemeliharaan dan pengisian Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis serta pengisian satu pejabat komisaris yang kosong yakni memberhentikan Agung Wicaksono dari jabatannya sebagai Direktur Direktur Operasional dan Pemeliharaan digantikkan oleh Muhammad Effendi, kemudian Mukhtasor sebagai Komisaris dan Ghamal Peris sebagai Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis.
Yurianto mengatakan pengangkatan Muhammad Effendi sebagai Direktur Operasional dan Pemeliharaan didasarkan atas pertimbangan bahwa yang bersangkutan sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Konstruksi di PT MRT Jakarta.
Selain itu, yang bersangkutan juga memiliki pengalaman panjang dalam mengelola operasi perusahaan dengan aspek keamanan yang tinggi. Muhammad Effendi juga berpengalaman 11 Tahun bekerja di Rasgas Qatar.
Sedangkan, pengangkatan Ghamal Peris sebagai Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis didasarkan pada pertimbangan untuk mengembangkan PT MRT Jakarta ke depan.
Sebelumnya, yang bersangkutan memiliki pengalaman sebagai Senior Advisor di PT MRT Jakarta dan berpengalaman sebagai Country Director Sodexo di Perancis, Taipei, dan Singapura.
Yurianto menyampaikan, BP BUMD Provinsi DKI Jakarta turut mengharapkan kepengurusan PT Transportasi Jakarta dan PT MRT Jakarta yang baru lebih kompak, solid, dan profesional, sehingga dapat menampilkan performa yang lebih baik.
"Selain itu, PT Transportasi Jakarta dan PT MRT Jakarta diharapkan dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian DKI Jakarta," katanya.
Baca juga: Jalur Transjakarta dialihkan terkait pengerjaan stasiun MRT Istora
Baca juga: Jakarta tak hanya butuh MRT dan LRT
Baca juga: Begini gambaran integrasi Transjakarta koridor 13 dengan MRT
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018