Perbandingan Google Play dan App Store iOS menurut App Annie

Jakarta (ANTARA News) - App Annie merilis laporan terbaru berjudul Data di Balik 10 Tahun Google Play. Laporan ini berisi faktor pendorong utama secara geografis dan industri, aplikasi Google yang paling teratas sepanjang masa, area pertumbuhan baru, serta angka unduhan dan pendapatan yang dihasilkan.

Dalam rilis App Annie,disebutkan antara lain pendapatan Google Play naik hampir dua kali lipat dalam kurun waktu 2015 - 2017, terhitung pendapatannya mencapai 27 miliar dolar AS.

Google Play meningkatkan porsinya dalam pembelanjaan di seluruh dunia dari 14% pada tahun 2012 menjadi 34% pada tahun 2017

Akun Google Play diunduh sebanyak 70% di seluruh dunia, dan telah merilis hampir 10 juta aplikasi.

Sebanyak 1.697 aplikasi berhasil menghasilkan lebih dari 1 juta dolar AS dalam pembelanjaan konsumen tahunan setiap tahunnya.

Laporan App Annie juga menyebutkan, rata-rata pengguna Android di Indonesia menginstal 62 aplikasi dan aktif menggunakan 33 aplikasi dalam sebulan.

Fakta ini membuat Indonesia menempati peringkat ke-10 dari 11 negara yang dipilih dalam survei ini.

Negara yang menduduki puncak survei adalah Australia dengan 103 aplikasi terpasang dan 39 digunakan secara aktif dalam sebulan.

Pada periode Januari 2012 hingga Agustus 2018. Indonesia menempati peringkat kelima dengan 14,6 juta unduhan, tidak jauh dari Rusia di posisi keempat dengan 15,9 juta unduhan. Sementara di posisi teratas adalah India dengan 36,9 juta unduhan.

Pertumbuhan game

Akun dari Asia-Pasifik mendominasi 39% unduhan di seluruh dunia, dan 51% pembelanjaan di Google Play.

Berkaitan dengan hal tersebut, akun aplikasi game untuk 38% unduhan di wilayah APAC, tetapi mencapai lebih dari 90% dari semua pembelanjaan.

Peringkat negara dengan pembelanjaan dalam aplikasi game terbesar adalah Jepang, AS, Korea Selatan, Jerman, dan Taiwan–

Fakta ini mirip dengan peringkat yang didasarkan pada negara-negara yang paling banyak berinvestasi dalam eSports

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa LINE, aplikasi perpesanan buatan Jepang,secara konsisten menjadi penghasil terbesar pembelanjaan konsumen sejak 2013

Dari 10 aplikasi teratas dunia berdasarkan pembelanjaan konsumen (eksklusif game), LINE menempati 3 tempat, dengan bertindak sebagai Google Play trump card dalam hal menghasilkan pendapatan.

LINE tidak masuk ke jajaran 5 aplikasi teratas iOS (eksklusif game) pada tahun 2017, padahal sebelumnya selalu hadir dalam jajaran itu, empat tahun berturut-turut.