Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan Bidang Pengawasan, Aria Bima, di Jakarta, Kamis, menyatakan renovasi Gedung DPR yang memakan anggaran Rp40 miliar harus dibatalkan, dan pihaknya akan galang penolakan dengan anggota dewan lainnya. "Rencana ini bertentangan dengan azas kepatutan dan kepantasan," tandas Aria Bima kepada ANTARA. Alasannya, rencana atau usulan renovasi gedung parlemen dengan menelan biaya puluhan miliar rupiah itu benar-benar melecehkan penderitaan dan kemiskinan rakyat. "Sekarang mayoritas rakyat semakin sulit mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, lalu muncul proyek gagah-gagahan ini," katanya. Aria Bima menambahkan selain `timing`-nya yang meragukan, pihaknya juga curiga usulan itu diciptakan dan didukung oleh para politisi kantoran. "Kolaborasi para politisi kantoran dengan para birokrat di Kesekjenan DPR inilah yang sering membuat keputusan anggaran dengan berorientasi pada proyek," tegasnya. Karena itu, apa pun alasannya, usulan ini harus ditolak, dan Aria Bima siap menggalang kekuatan dari rekan-rekannya dari berbagai fraksi untuk membuat gerakan penolakan. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007