Jakarta (ANTARA News) - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan kesiapannya menangani anggaran "public service obligation" (PSO) atau subsidi yang selama ini dipegang Departemen Keuangan. "Kita selalu siap," kata Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta, Kamis. Namun, menurut dia, masalah tersebut belum dibicarakan langsung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. "Kemarin, kita rapat dengan Depkeu, tapi itu belum dibicarakan," ujarnya. Dalam RAPBN 2008, anggaran subsidi yang terkait ESDM mencapai Rp74,5 triliun, berupa subsidi bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp46,7 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp27,8 triliun. Pada RAPBN Perubahan 2007, subsidi BBM direncanakan mencapai Rp56,36 triliun dan listrik Rp32,49 triliun. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan pengembalian anggaran PSO dimaksudkan agar kementerian dan lembaga negara bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan PSO. (*)
Copyright © ANTARA 2007