"Saya berharap keluarga bersabar dan tidak percaya dengan informasi yang belum pasti," kata Erzaldi Rosman Djohan di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, saat ini Basarnas sedang menghimpun informasi pesawat yang hilang kontak tersebut, mengenai kemungkinan jatuh atau hanya hilang kontak saja.
“Kami mendoakan para penumpang pesawat hilang kontak tersebut baik-baik saja dan selamat," ujarnya.
Menurut dia, untuk memudahkan pendataan dan pemberian informasi kepada keluarga korban pesawat, pihak bandara dan maskapai telah membangun posko informasi.
“Para keluarga korban silahkan masuk ke dalam ruangan dan memberikan informasi anggota keluarganya yang menggunakan pesawat naas tersebut," katanya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang terbang dari Jakarta pada pukul 06.20 WIB menuju Pangkalpinang hilang kontak.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Danang Pandu yang dihubungi membenarkan jika pesawat yang dari Jakarta itu hilang kontak dan menyatakan Kantor SAR Jakarta sedang menuju koordinat yang diduga lokasi kecelakaan.
Baca juga: Lion Air JT 610 hilang kontak selama tiga jam
Baca juga: Kemenhub: Pesawat Lion Air sempat minta "return to base" sebelum hilang kontak
Baca juga: Basarnas benarkan pesawat Lion Air hilang kontak
Pewarta: Aprionis
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018