Palembang (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera menyatakan pertandingan pekan ke-28 Liga 1 Indonesia melawan Perseru Serui di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (29/10), teramat penting bagi perjuangan timnya menghindari degradasi.
"Pertandingan besok sangat penting bagi kami, saya berharap tim bisa bermain bagus," kata Alfredo dalam konferensi pers di Palembang, Minggu.
Terlebih, laga kontra Perseru menjadi satu dari tiga laga kandang tersisa yang dimiliki Sriwijaya, selain melawan Barito Putera dan Mitra Kukar.
Lebih jauh lagi, lawan mereka, Perseru, juga tim yang akan berjibaku mencari poin maksimal untuk meninggalkan zona degradasi.
Alfredo mengakui harus memutar otak menghadapi situasi yang tidak ideal bagi dirinya yang baru menukangi Sriwijaya sejak laga melawan PSIS Semarang, yang berakhir dengan kekalahan 0-1, menggantikan Subangkit.
Baca juga: Bisa kalahkan PSIS, RD puji daya juang Mitra Kukar
Permasalahan juga semakin pelik karena empat pemain Sriwijaya dipastikan tidak dapat dimainkan saat menghadapi Perseru yakni Manuchehr Jalilov (striker), Eseteban Vizcarra (gelandang), Marckho Meraudje (bek) dan Zalnando (bek).
Selain itu, ada dua pemain yakni Mohammadou Alhadji dan Yogi Rahadian dalam kondisi belum bugar.
"Saya akan melihat kondisi terakhir pemain ini, jika bagus akan saya turunkan. Selain itu, saya juga meminta support dari pemain U-19, mungkin Ridwan bisa diturunkan," kata dia.
Terkait strategi yang akan diterapkan, Alfredo tidak mau muluk-muluk karena baginya yang terpenting yakni permainan tim dan pemain harus berjuang ketika kehilangan bola.
"Terakhir saya lihat, Perseru bermain counter attack. Permainan banyak yang memainkan," kata dia.
Sementara itu, striker Sriwijaya FC yang bakal diturunkan pada laga besok, Risky Dwi Ramadhana berharap dukungan penuh dari para suporter agar memenangkan pertandingan penting ini.
"Bagi kami tentunya yang berpengaruh itu ketika ada penonton yang benar-benar datang ke stadion," kata Risky.
Baca juga: Borneo bakal hadapi Bhayangkara tanpa empat pemain inti
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018