Jakarta (ANTARA News) - Relawan Prabowo-Sandiaga Salahuddin Uno (Pass Lantang) Bulan Bintang mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.

"Kami terima dengan ucapan alhamdulillah," kata Sandiaga disela -sela acara.

Dalam sambutannya, mantan dia menerangkan, bersama Prabowo dia akan memperjuangkan ekonomi Indonesia, agar bisa berdiri di bawah kaki sendiri.

"Pertama, lapangan pekerjaan. Sekarang sulit didapat. Karena itu, kami ingin buka lapangan pekerjaan untuk kepentingan putra-putri bangsa," jelasnya.

Sandiaga mengatakan akan mengupayakan stabilisasi harga-harga kebutuhan pokok. Sebab, ibu-ibu mengeluhkan tingginya biaya hidup.

"Emak-emak mengeluh biaya hidup. Untuk emak-emak, kita akan mendorong harga stabil, terjangkau. Biaya hidup sekarang naik, semua mahal," katanya.

Ia ingin pastikan ekonomi bangsa mandiri serta siap ambil alih ekonomi lagi, katanya.

Kemudian dijawab "siap!" dengan kompak Relawan Pass Lantang yang hadir. Deklarasi diikuti sekitar seratusan orang Relawan Pass Lantang dari berbagai daerah.

Sandiaga berharap, Relawan Pass Lantang turut bekerja memenangkannya dan Prabowo. "Kita harapkan, Insya Allah, Relawan Bulan Bintang Pass Lantang ikut menjadi lokomotif pemenangan," katanya.

Sementara itu, Koordinator Nasional (Kornas) Relawan Pass Lantang, Yusnadi Muchtar Anwar, menyatakan, kelompoknya terdiri dari akar rumput dan beberapa calon legislatif (caleg) PBB. Namun, bukan atas nama partai.

"Bulan Bintang, kan bisa Masyumi. Sudah jelas. Kalau partai (PBB), kita serahkan. Belum ada putusan dalam sidang mereka," terangnya.
Y
usnadi menambahkan, Relawan Pass Lantang bakal fokus memenangkan Prabowo-Sandi di basis Masyumi. "Kita punya beberapa basis di Sumatera, khususnya Sumatera Barat. Kita fokus di daerah yang punya kekuatan Masyumi, Jawa Barat, Jawa Timur," katanya.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018