Jakarta (ANTARA News) - Penyaluran kredit Bank Lippo sepanjang semester pertama 2007 tumbuh 53 persen dibandingkan periode sebelumnya. "Sepanjang semester satu 2007 total penyaluran kredit Bank Lippo mencapai Rp9,752 triliun atau naik 53 persen dibandingkan periode sama 2007 yang mencapai Rp14,963 triliun," kata Direktur Bank Lippo Tbk, Lim Eng Khim, dalam materi paparan publik yang disampaikan ke BEJ, Rabu. Lim mengatakan sebagian besar kredit semester I 2007 tersebut disalurkan ke sektor komersial sebesar Rp6,746 triliun, sektor korporat sebesar Rp4,718 triliun dan konsumer sebesar Rp3,499 triliun. "Dari ketiga sektor tersebut seluruhnya mengalami pertumbuhan yang signifikan dan secara keseluruhan pertumbuhan kreditnya sebesar 53 persen," katanya. Sementara itu total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun naik 20 persen menjadi Rp29,54 triliun. "Komposisinya 69 persen merupakan dana murah (giro dan tabungan) dan sisanya 31 persen berupa deposito," tambahnya. Sementara rasio kecukupan modal (dengan mempertimbangkan resiko pasar) sebesar 24,4 persen atau naik dibandingkan sebelumnya 20,0 persen. Sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL gross) sebesar 1,7 persen atau turun dibandingkan sebelumnya 2,0 persen. Lim mengatakan pendapatan operasi perseroan juga naik 53 persen dari Rp955 miliar menjadi Rp1,46 triliun. Sedangkan laba bersihnya naik 65 persen dari Rp227 miliar menjadi Rp375 miliar. Sementara komposisi pemegang saham Bank Lippo mayoritas (87,03 persen) dikuasai Khazanah Nasional (Malaysia), Greatville Pte Ltd 5,57 persen, publik 5,16 persen dan pemerintah RI 2,24 persen.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007