Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepak bola U-19 Indonesia Indra Sjafri membeberkan alasan mengapa skuatnya kerap latihan pagi hari mulai pukul 06.30 WIB atau 07.00 WIB menjelang pertandingan di Grup A Piala U-19 Asia 2018.

Kebiasaan ini dipertanyakan oleh pewarta asal Jepang dalam konferensi pers sebelum laga perempat final Piala U-19 Asia 2018, timnas U-19 Indonesia kontra Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

"Alasan pertama adalah tidak ada salahnya latihan pagi. Kedua, para pemain biasanya tidak tidur lagi setelah shalat subuh. Jadi kami lebih baik berlatih," ujar Indra.

Sebagai informasi, jadwal latihan pagi Indonesia memang berbeda dengan kebanyakan tim-tim di Piala U-19 Asia 2018 yang hampir selalu di sesi sore mulai pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIB.

Namun agenda itu sepertinya berpengaruh bagus ke skuat berjuluk Garuda Nusantara karena mereka berhasil melaju dari babak grup menuju perempat final Piala U-19 Asia untuk pertama kalinya sejak 40 tahun silam.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia siap adu penalti

Indra pun berharap skuatnya kembali mampu menggoreskan hasil bagus saat bersua Jepang di perempat final Piala U-19 Asia 2018 yang berlangsung Minggu (28/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 19.30 WIB.

"Pertandingan besok akan menjadi laga menarik. Kami ingin menunjukkan performa terbaik sepanjang laga dan mewujudkan cita-cita ke Piala Dunia," tutur dia.

Indra juga memohon dukungan dari masyarakat Indonesia agar skuatnya dapat meraih mimpi, khususnya dengan datang berbondong ke stadion.

"Namun kami ingin suporter yang datang ke stadion untuk santun dan menjaga kultur bangsa Indonesia," kata dia.

Sebagai informasi, tim yang memenangi laga perempat final ini akan melaju ke semifinal Piala U-19 Asia 2018, yang menjadi syarat satu tempat di Piala U-20 Dunia pada tahun 2019 di Polandia.

Baca juga: Jepang tak khawatirkan ribuan suporter Indonesia

Baca juga: Tiket Indonesia versus Jepang hanya dijual daring

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018