Roppongi, Tokyo (ANTARA News) - Aktor Jepang, Koji Yakusho, yang sudah berkarir selama 40 tahun sejak debutnya dalam film "Hunter in the Dark" pada 1979, membagikan sejumlah pesan kepada para aktor generasi muda.
Saat ditemui Antara di Festival Film Tokyo 2018 (TIFF), Koji Yakusho mengatakan para aktor muda tidak boleh setengah hati dalam berkarir, melainkan harus totalitas dalam berlatih dan memainkan perannya dalam sebuah film.
"Totalitas. Luangkan banyak waktu untuk serius mendalami akting. Latihan kemudian latihan lagi, itu saja," kata Koji setelah penanyangan "The Blood of Wolves" di Roppongi Hills Tokyo, Sabtu.
Ia mengatakan, aktor harus mendalami karakter layaknya mereka terlahir dan dibesarkan dengan sosok yang akan diperankan dalam film yang dimainkan itu.
Baca juga: Film Indonesia butuh perspektif perempuan
"Totalitas dalam berperan sangat penting," katanya.
Ia menimpali, "Dalam memainkan peran, karena untuk memainkan sebuah karakter, Anda harus seolah-olah lahir dan dibesarkan dalam karakter itu."
Pemeran Shohei Sugiyama dalam film populer tahun 1996 bertema dansa "Shall We Dance?" itu juga mengatakan bahwa aktor muda bisa memulai karirnya dari film-film festival.
Menurutnya, film festival mengharuskan para pemainnya memerankan karakter yang kuat agar nilai dan perspektif film bisa sampai ke pikiran penonton.
"Dalam film festival, akan lebih akurat dalam menilai dialog dan cerita, karena itu sangat penting dalam menyampaikan ide-ide dari film," pungkas dia.
Baca juga: Juri kompetisi Festival Film Tokyo ogah baca sinopsis sebelum pemutaran
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018