Jakarta (ANTARA News) - PT Bumi Resources Tbk (BUMI), perusahaan pertambangan batubara termal terbesar di Indonesia, sedang mempertimbangkan beragam alternatif pembiayaan untuk memanfaatkan 364.966.000 saham beredar yang diperoleh kembali (Treasury Shares).
Senior Vice President Bumi Resources, Dileep Srivastava, dalam sebuah pernyataannya di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa jumlah tersebut mewakili jumlah sisa Treasury Shares yang tidak dialokasikan sebagai saham konversi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam "Zero Coupon Guarantees Convertibke Bonds" sebesar 300 juta dolar AS.
Obligasi konversi tersebut, katanya, akan jatuh tempo pada 22 Juni 2012 telah diterbitkan oleh Enercoal Resources Pte. Ltd., anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Bumi Resources.
Menurutnya, Bumi Resources selalu mempertimbangkan beragam pilihan sumber pendanaan untuk membiayai usahanya dan untuk tujuan lainnya.
"Keputusan Bumi Resources untuk menentukan alternatif pembiayaan tertentu tergantung atas sejumlah faktor, diantaranya kondisi pasar, pilihan-pilihan alternatif pendanaan yang tersedia dan kebutuhan pendanaan pada saat itu," ketanya menambahkan. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007