Penyidik membawa empat koper dari ruang bupati Cirebon

Cirebon (ANTARA News) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah ruang kerja Bupati Cirebon, Jawa Barat, dan membawa empat koper, dua ransel serta sebuah dus dari ruangan tersebut.

Beberapa penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Bupati Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat sekitar pukul 13.10 WIB.

Mereka langsung masuk ke ruang kerja bupati yang terletak di lantai dua Kantor Bupati Cirebon di Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Hasil dari penggeledahan di ruang kerja bupati, ada petugas KPK pada sekitar pukul 13.45 WIB keluar dengan membawa satu koper berwarna ungu dan langsung dimasukkan ke mobil.

Setelah itu beberapa menit berselang, seorang petugas kembali turun dengan membawa satu koper lagi berwarna biru.

Selanjutnya sekitar empat jam berlalu tepatnya pada pukul 16.45 WIB seluruh petugas KPK yang menggeledah ruang kerja bupati turun.

Mereka terlihat membawa satu dus, dua koper berwarna abu-abu dan hitam serta dua ransel biru dan hitam.

Petugas yang terakhir keluar itu membawa tas ransel berwarna biru dan saat ditanya oleh awak media mengenai darimana para petugas itu mereka mengiyakan dari KPK. "Iya, iya" kata seorang petugas berkaos kerah kuning dan langsung masuk ke mobil.

Para awak media tidak mengetahui persis apa saja yang dibawa oleh para petugas KPK karena mereka hanya membawa koper saja setelah menggeledah ruang kerja Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra.

KPK telah mengamankan Bupati Cirebon Sunjaya dan beberapa pejabat Pemkab Cirebon dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada Rabu (24/10) lalu.

Baca juga: Petugas KPK geledah ruang kerja Bupati Cirebon
Baca juga: KPK geledah ruang Bupati Cirebon selama empat jam
Baca juga: KPK tahan Bupati Cirebon