Gerakan Nasional Revolusi Mental pada intinya adalah ...

Manado, 26/10 (Antara) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Puan Maharani membuka Pekan Kerja Nyata (PKN) tahun 2018 di Lapangan KONI Sario, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat.

PKN Revolusi Mental tahun ini digelar pada 26-28 Oktober 2018 dan Puan menekankan pentingnya implementasi Revolusi Mental sebagai upaya strategis memajukan bangsa dan negara.

"Gerakan Nasional Revolusi Mental pada intinya adalah sebuah gerakan menjebol penghambat kemajuan dan membangun peradaban yang memajukan bangsa dan negara," kata dia.

Adapun PKN Revolusi Mental tahun ini pemerintah berupaya mewujudkan pembangunan dengan budaya berkemajuan.

Beberapa hal berkemajuan itu bisa didorong pada upaya pelayanan publik yang lebih baik, tepat waktu, tepat informasi, jelas biaya, jelas prosedur, tanpa pungutan liar, memudahkan dan nyaman.

Revolusi Mental, kata dia, agar juga masif di banyak kementerian dan lembaga sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan luas oleh masyarakat.

Kegiatan PKN Revolusi Mental diawali dengan gerakan aksi serempak 34 provinsi dalam bulan pemantapan Gerakan Revolusi Mental yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 31 Oktober.

Selain itu, jelang pelaksanaan PKN Revolusi Mental, Sekretariat Revolusi Mental Kemenko PMK telah menyelenggarakan prakegiatan yaitu forum temu warganet di Kota Manado yang dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, dan komunitas.

Melalui kegiatan itu, peserta diajak untuk memviralkan pesan-pesan positif untuk menyemarakkan gelaran PKN Revolusi Mental dengan unggahan di media sosial bertajuk #PKNRM18AyoBerubahSulut.

Baca juga: Puan : Gerakan Revolusi Mental diperlukan gotong-royong
Baca juga: Kemenko PMK-PBNU sepakat soal revolusi mental

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018