Hadirnya KIPIN Mobile sebagai salah satu aplikasi digital learning diharapkan dapat mempercepat distribusi akses pendidikan
Jakarta, (ANTARA News) - PT. Gratika bersama Pendidikan.id meluncurkan aplikasi Kios Pintar Mobile (KIPIN Mobile), sebuah aplikasi konten pendidikan guna membantu proses belajar mengajar siswa dan guru mulai dari tingkat SD, SMP, SMA /SMK.
Direktur Utama PT. Graha Informatika Nusantara (PT. Gratika), Mulyanta di Jakarta, Jumat mengatakan keunggulan aplikasi KIPIN Mobile memiliki konten ribuan buku pelajaran sekolah sesuai Kurikulum Nasional.
"Aplikasi ini menjadikan siswa lebih mudah belajar tanpa harus membawa banyak buku. Dan melalui aplikasi ini mengajak anak Indonesia menggunakan gadget secara 'cerdas' dengan metode belajar komprehensif," katanya pada penandatanganan Join Promo PT Gratika dengan PT Telkomsel di Kantor PT Gratika. Penandatanganan Join Promo tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Gratika Mulyanta dengan Vice President Sales and Service Strategy Telkomsel Gilang Prasetya.
Menurut dia, KIPIN Mobile tidak hanya dilengkapi dengan ribuah judul buku pelajaran namun juga namun juga video belajar mengajar yang dibimbing oleh guru, serta dilengkapi dengan latihan soal atau tryout untuk menstimulasi penyerapan materi secara maksimal.
Selain itu, lanjutnya, aplikasi tersebut dilengkapi komik literasi yang menghibur juga menambah wawasan namun tetap berbasis pendidikan moral dan budi pekerti sehingga belajar jadi lebih mengasyikan serta menambah minat dan semangat belajar siswa.
Aplikasi KIPIN Mobile dapat diunduh di tiga platform yaitu IOS, Android dan Windows 10 melalui smartphone, tablet maupun personal komputer. Beberapa konten pendidikan dapat diunduh secara gratis seperti 2.700 buku pelajaran kurikulum nasional sedangkan untuk video pengajaran, soal-soal tryout dan komik literasi dapat diakses dengan berlangganan.
Dengan adanya kerjasama Join Promo Program KIPIN Mobile dengan Telkomsel, maka pengguna kartu Telkomsel dikenakan biaya berlangganan Rp20.000/bulan sedangkan untuk pengguna kartu lainnya Rp50.000/bulan.
"Hadirnya KIPIN Mobile sebagai salah satu aplikasi digital learning diharapkan dapat mempercepat distribusi akses pendidikan sehingga berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya.
Gilang Prasetya mengatakan, saat ini jumlah pelajar di tanah air dari kelas I hingga XII diperkirakan sebanyak 45 juta orang sedangkan jumlah guru sekitar 5 juta sehingga potensi pasar Kipin Mobile sekitar 50 juta.
Pihaknya menargetkan jumlah pelanggan Kipin Mobile 10 persen dari pasar potensial atau sekitar 5 juta orang sedangkan dalam 2-3 tahun ke depan terealisasi 270 ribu hingga 300 ribu pelanggan.
"Kami akan memperkuat tim di lapangan di wilayah-wilayah yang disasar untuk mempercepat penyerapan aplikasi ini di masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Aplikasi "KIPIN Mobile` berikan anak kemudahan belajar
Pewarta: Subagyo
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018