Saya juga ingin menyampaikan bahwa 'smart ideas' itu tetap membutuhkan 'smart execution', segera diputus, tapi dengan sebuah kecerdasan. Ide-ide brilian butuh eksekusi yang brilian, ide-ide hanya akan menjadi ide dan akan terlewat jika tidak diiringiJakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar gagasan bagus harus segera dieksekusi dengan baik juga agar dapat mengalahkan kompetitor.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa 'smart ideas' itu tetap membutuhkan 'smart execution', segera diputus, tapi dengan sebuah kecerdasan. Ide-ide brilian butuh eksekusi yang brilian, ide-ide hanya akan menjadi ide dan akan terlewat jika tidak diiringi 'smart and fast execution'," kata Presiden saat membuka festival kreatif Ideafest 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat.
Karena itu, kolaborasi menjadi kunci agar dapat ide brilian itu dapat terimplementasi dengan baik.
"Karena itu mau tidak mau kita harus berkolaborasi. Penting sekali kita berkolaborasi antara perencana dengan pelaksana, antara pemikir dengan 'creator', dengan industri, dengan pemerintah kita harus satu garis, inline, semuanya," tegas Presiden.
Kesatuan itu, menurut Presiden, dapat menjadi senjata yang ampuh untuk menghadapi kekuatan-kekuatan eksternal.
"Kekuatan yang besar di luar kita, kalau kita terpecah-pecah bekerja sendiri-sendiri, tidak berkolaborasi, jangan harap kita memenangkan persaingan, jangan harap kita memenangkan kompetisi. Sebagai sebuah bangsa yang besar, saya ingin, kita semua ingin memenangkan kompetisi itu," tegas Presiden.
Ia pun berharap agar Ideafest 2018 dapat menjadi ajang untuk berbagi gagasan, berbagi ide, berinovasi dan akhirnya harus segera dieksekusi.
"Karena itu saya sampaikan konsolidasi antara sektor moneter, sektor fiskal, sektor industri, dengan pemerintah harus satu jalan, itu yang harus kita kendalikan agar satu jalan," ungkap Presiden.
Terkait dengan tantangan di bidang pemasaran bagi perusahaan rintisan, Presiden menilai bahwa anak muda Indonesia sudah pandai mencari pasar.
"Sekarang itu kan anak-anak muda sudah pintar-pintar, lewat 'online store' saya kira mereka sudah jago-jago, tidak usah diajari, pemerintah bagaimana mendukung dengan kebijakan, dengan 'policy' sehingga mereka bisa terdorong agar bisa segera masuk ke betul-betul sektor riil," tambah Presiden.
Dalam acara tersebut, Presiden juga sempat membeli jaket parka warna merah bata yang langsung dipakai sepanjang acara. Jaket itu buatan AMW Rain Coat dari Bandung dan dibeli seharga Rp499 ribu.
Tidak ketinggalan Presiden mencoba oculus di stan Telkomsel yang menghadirkan virtual reality berupa kegiatan memancing.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018