potensi penguatan lanjutan bagi IHSG cukup terbuka

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat melanjutkan penguatan di tengah cukup kuatnya sentimen positif dari dalam negeri, terkait peningkatan ekspor.

IHSG BEI dibuka menguat 6,48 poin atau 0,11 persen menjadi 5.761,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,61 poin atau 0,18 persen menjadi 903,67.

Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Jumat mengatakan IHSG bergerak naik seiring harapan positif terhadap kinerja ekspor yang dapat meningkat melalui beberapa kebijakan pemerintah.

"Untuk mendorong kinerja ekspor, pemerintah akan memperluas sektor ekspor jasa yang dikenakan tarif nol persen PPN, rencananya akan diluncurkan akhir tahun ini. Jika terealisasi, berpotensi dapat mendorong performa ekspor dan dapat membantu mengurangi defisit neraca berjalan," paparnya.

Kendati demikian, ia mengatakan, pergerakan IHSG saat ini cenderung masih dibayangi oleh sentimen eksternal, terutama isu perang dagang dan masalah politik global.

Baca juga: Dolar menguat setelah Bank Sentra Eropa pertahankan suku bunga

Analis Trimegah Sekuritas Rovandi mengatakan laporan keuangan emiten untuk kuartal ketiga 2018 yang mengalami pertumbuhan masih menjadi salah satu faktor yang menopang pergerakan IHSG.

"Apalagi, sentimen itu didukung dengan fluktuasi rupiah yang relatif stabil terhadap dolar AS, maka potensi penguatan lanjutan bagi IHSG cukup terbuka," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks nikkei menguat 15,71 poin (0,07 persen) ke 21.284,44, indeks Hang Seng melemah 33,11 poin (0,13 persen) ke 24.961,35, dan indeks Strait Times melemah 31,54 poin (1,05 persen) ke posisi 2.981,30.

Baca juga: Saham Twitter melonjak 15, 47 persen saat Wall street menguat

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018