Kerja sama kota kembar ini untuk meningkatkan hubungan antara Nanjing dan Semarang di bidang pariwisata, kesenian, kebudayaan, dan peningkatan SDM."

Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Kota Nanjing, China, dan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, bersepakat menjalin kerja sama program kota kembar (sister city).

Nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani Wali Kota Nanjing Lan Shaomin dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Nanjing, Rabu (24/10).

"Kerja sama kota kembar ini untuk meningkatkan hubungan antara Nanjing dan Semarang di bidang pariwisata, kesenian, kebudayaan, dan peningkatan SDM," kata Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Siti Nugraha Mauludiah kepada Antara di Beijing, Jumat.

Nanjing yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jiangsu di pesisir timur China itu merupakan salah satu tujuan utama para pelajar asal Indonesia dalam melanjutkan studinya.

Data di Konsulat Jenderal RI di Shanghai menyebutkan bahwa jumlah pelajar Indonesia yang menyelesaikan program studi dalam berbagai tingkatan di Kota Nanjing sekitar 800 orang.

Konjen berharap jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Nanjing bisa bertambah melalui skema beasiswa pemerintah.

"MoU ini sejalan dengan 'Belt and Road Initiatives' (BRI/Prakarsa Sabuk Jalan). Semarang sebagai salah satu kota pelabuhan terbesar di Indonesia diharapkan dapat mendukung BRI," ujarnya.

Kedua wali kota berharap hubungan kedua kota tersebut dapat ditingkatkan dalam berbagai bidang.

"Dalam bidang pariwisata, kami juga berharap nanti akan lebih banyak lagi wisatawan Tiongkok, khususnya Nanjing bisa berkunjung ke Semarang," kata Hendrar Prihadi.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018