Hongkong (ANTARA News) - Mahasiswa termuda dalam sejarah Hongkong, kemarin, menyatakan langsung merasa bosan saat mulai mengikuti perkuliahan, karena kelas matematikanya "sangat mudah".
March Boedihardjo (sembilan tahun) cerdas dalam bidang matematika, dengan meraih nilai dua A dan satu B pada pendidikan lanjut Tingkat A di Inggris, yang biasa diraih remaja berusia 18 tahun.
Boedihardjo kepada para wartawan, yang berkumpul di Universitas Baptist Hongkong, mengatakan bersemangat memulai perkuliahan, namun kelas yang dia ikuti tidak menarik.
"Saya sudah mempelajarinya satu atau dua tahun lalu," kata Boedihardjo kepada wartawan, yang "menghujaninya" dengan pertanyaan dan lampu kilat kamera.
Anak tersebut tampak tidak sabar dengan pertanyaan tiada habis dari wartawan. Dia kerap bertanya kepada ayahnya kapan mereka bisa pergi.
Dia juga tidak punya kesan baik terhadap rekan kuliahnya.
"Mereka tidak memberi tanggapan (di ruang kuliah). Mereka cuma mendengarkan dan satu sama lain tidak berinteraksi," katanya.
Anak itu mengatakan rekannya di sekolah sebelumnya "ingin bermain", tidak seperti mahasiswa perguruan tinggi.
Universitas itu bulan lalu menerima Boedihardjo dan merancang kuliah istimewa lima tahun untuknya dengan gelar S2.
Pemberitaan di beberapa media menyatakan Boedihardjo berasal dari Indonesia.
Ayahnya, Tony Boedihardjo, adalah pengusaha, sedangkan kakaknya, yang berumur 14 tahun, melanjutkan pendidikan di Universitas Oxford di Inggris, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007