"Dapur umum itu menyediakan sebanyak 600 nasi bungkus, air mineral, dan kebutuhan logistik lainnya setiap hari untuk para korban gempa bumi dan tsunami," kata Manajer Nusantara Peduli area Yogyakarta Adi Qulbi di Yogyakarta, Kamis.
Selain dapur umum, menurut dia, Nusantara Peduli juga menyalurkan bantuan 100 paket barang-barang kebutuhan pokok dan bantuan logistik lainnya serta memfasilitasi layanan "trauma healing" bagi anak-anak dan orang tua.
Baca juga: Dapur umum mandiri lebih efektif saat bencana
"Kami ingin membantu proses pemulihan kondisi para korban dengan `trauma healing`, pemenuhan barang-barang logistik, dan pembangunan wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami berupa pembangunan hunian sementara (huntara) yang akan dilakukan beberapa hari ke depan," katanya.
Ia mengemukakan, saat ini baru dua huntara yang akan dibangun. Dalam waktu dekat diharapkan bisa menambah huntara dan bantuan logistik lainnya.
"Dampak gempa dan tsunami menyebabkan kerusakan yang sangat besar, kepedulian dan uluran tangan masyarakat di luar Palu diharapkan dapat meringankan `ujian` yang mereka hadapi," katanya.
Ia mengatakan, Nusantara Peduli hingga kini masih terus menggalang dana untuk para korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan sekitarnya.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membantu para korban gempa bumi dan tsunami, baik berupa bantuan logistik maupun donasi," kata Adi.
Baca juga: Tim Pemprov DKI siapkan dapur umum di Palu
Baca juga: Kemensos mobilisasi dapur umum untuk Donggala-Palu
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018