Ini adalah penutupan KOSPI terendah sejak 10 Januari 2017
Seoul (ANTARA News) - Pasar saham Korea Selatan berakhir di tingkat terendah 21 bulan pada perdagangan Kamis, karena kerugian di Wall Street semalam (Rabu) memicu penjualan saham oleh investor asing dan ritel.
Indikator utama bursa, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) merosot 34,28 poin atau 1,63 persen menjadi menetap di 2.063,30 poin, dengan volume perdagangan mencapai 339 juta saham senilai 6,7 triliun won (5,9 miliar dolar AS).
Ini adalah penutupan terendah sejak 10 Januari 2017. Terendah harian adalah 22 persen lebih rendah dari rekor tertinggi KOSPI yang terjadi pada 29 Januari tahun ini.
Pengamat pasar, sebut Xinhua, cenderung melihat penurunan lebih dari 20 persen dari rekor tertinggi, karena saham masuk ke pasar bearish.
Investor asing tetap penjual bersih di pasar saham domestik untuk sesi keenam berturut-turut, karena saham AS jatuh semalam.
Investor ritel adalah penjual bersih, tetapi lembaga keuangan mengambil saham, yang mereka lihat telah undervalued.
Ketidakpastian berkepanjangan seperti konflik perdagangan di antara negara-negara ekonomi utama dan ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Korea (BOK), yang secara luas diperkirakan akan menaikkan kebijakan suku bunga mendekati rekor terendahnya pada November.
Saham-saham unggulan melemah. Pemimpin pasar Samsung Electronics menurun 3,6 persen, dan raksasa chip memori SK Hynix merosot 3,0 persen. Pabrik baja nomor satu POSCO kehilangan 0,6 persen, dan perusahaan kimia terkemuka LG Chem turun 2,7 persen.
Produsen mobil terbesar Hyundai Motor jatuh 6,0 persen setelah mengumumkan laba kuartalan terburuk dalam waktu sekitar delapan tahun.
Mata uang Korea Selatan berakhir di 1.138,0 won terhadap greenback, turun 5,7 won dari penutupan haris sebelumnya.
Harga obligasi berakhir lebih tinggi. Imbal hasil pada surat utang negara tiga tahun kehilangan 2,5 basis poin menjadi 1,982 persen, dan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun merosot 4,0 basis poin menjadi 2,269 persen.
Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir naik 0,25 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018